Tetap mempercayai orang yang telah berkali berbuat dusta, berkhianat
atau fitnah pasti akan berbuah kekecewaan. Gesture dan gaya bahasa tidak
akan dapat menyembunyikan dusta atau fitnah yang telah seseorang buat. Tubuh dan hati kita akan sangat sulit diajak kompromi untuk berdusta.
Jauh lebih baik menjaga jarak daripada kita masuk dalam kubangan yang
telah mereka buat.(06112015)
Jumat, 06 November 2015
warisan berharga
mewariskan harta itu sudah biasa. menjadi luar biasa saat kita bisa
mewariskan ilmu dan karya kita tak hanya kepada anak cucu tetapi kepada
pengunduh ilmu dan karya kita (07112015)
Kamis, 05 November 2015
Bunda cerdas, pilih harta atau ilmu untuk bekal anak kita?
Kadang kita tidak menyadari saat kita bercerita tentang
banyak impian-impian kita yang berbau duniawi kepada banyak orang, namun kita
melupakan, sudahkah kita mengisi hati kita dengan namaNya dan sudahkah kita
mengisi kepala kita dengan ilmu yang bermanfaat?
Apakah engkau yang disebut Ayah atau Bunda, satu kewajiban
kita kepada anak-anak kita yaitu mengisi hati anak-anak kita dengan namaNya dan
mengisi kehidupannya dengan ilmu yang bermanfaat. Mungkin, ada sebersit harapan
dan jujur itu ada dalam pikiran saya, bahwa dengan kita sibuk menggali harta
maka kehidupan anak-anak kita akan terjamin. Bisa jadi sih. Namun, belajar dari
pengalaman bahwa dengan (melulu) uang dan harta namun kita sebagai orang tua
tidak meng-Update isi kepala kita dengan berbagai ilmu yang tak lekang oleh
waktu, maka percuma saja bekal harta yang kita persiapkan untuk anak.
Begitu bangganya saya ketika Ibu dan almarhum bapak
seringkali memberikan banyak pengetahuan melalui cerita-ceritanya baik itu berbau
tentang agama, berperilaku , bagaimana menyikapi suatu masalah , ilmu
pengetahuan dan banyak hal yang terpatri
hingga hari ini. Bahkan saat saya jelang
nikah, ibu pernah berpesan bahwa meski nantinya saya mengurangi porsi bekerja
saya sebagai pendidik, maka ilmu pengetahuan dan ilmu agama yang harus saya
unduh ke dalam otak harus makin banyak dan diperbaharui. Mengapa? Seorang Ayah
bahkan lebih-lebih seorang Ibu adalah madrasah pertama dan ensiklopedi
terlengkap anak yang menentukan bagaimana kehidupan anak kelak. Menyerahkan 60-80%
urusan pendidikan, sikap, perilaku kepada lembaga pendidikan bukanlah satu
keputusan yang tepat karena orangtua-lah pembidik panah yang utama
Jadi bila kita terus menerus sibuk menggali dunia namun lupa
menggali ilmu untuk otak kita, maka mau jadi apa kita dan anak-anak kita? Cobalah
anda introspeksi diri, berapa banyak buku yang anda baca dalam seminggu?
(ingat, bukan novel atau catalog belanja ya), berapa banyak ilmu positif yang
anda unduh dalam sehari? Berapa banyak ilmu yang anda dapat dari beberapa
pertemuan yang anda hadiri? Lalu berapa banyak ilmu yang anda dapat untuk
kemudian dibagikan minimal kepada anak anda bahkan orang-orang disekitar anda. Bagikan
itu meski satu ayat. Tanamkan dalam jiwa anda bahwa anda adalah Bunda cerdas yang
tak hanya pandai mengurus rumah tangga dan anak namun juga pandai mencari ilmu yang siap
dibagi kepada anak dan orang-orang di sekitar anda.
Menjadi Bunda cerdas adalah satu keharusan ya. Tak hanya
pandai berbicara namun tak berisi. So, jangan lelah menimba ilmu karena ibu
cerdas adalah ibu yang memiliki ilmu yang berbobot. Dengan ilmu pengetahuan
maka dunia akan kita genggam . dengan ilmu segalanya akan kita genggam
Jumat, 30 Oktober 2015
Bullying yang mungkin nyaris terlupakan
bullying-nya dalam bentuk apa ya......
mungkin ada yang ingat siapa yang hobinya ngempesin ban sepeda angin saya?padahal waktu itu saya tidak pernah membawa uang jajan sehingga mau tidak mau harus menuntun sepeda di siang terik ke rumah yang jaraknya 4-5km
atau...
siapa yang beberapa kali jahil memasukkan "krupuk gapit" yang penuh bumbu pecel sehingga buku PR saya basah dan dianggap tidak mengerjakan PR yang berimbas pada nyeri di jari2 akibat dipukul dengan penggaris kayu oleh pak guru
atau
sengaja beberapa kali mengunci saya dalam kamar mandi yang bau
atau
menyakiti anggota tubuh dan tidak akan berhenti sampai saya harus menangis
atau
tak terhitung berapa kali menjegal kaki hingga terjatuh dan menjadi bahan tertawaan
atau
bahan ejekan?
atau
dijauhi, diejek, dimusuhi dengan alasan tidak jelas
nah....anak kecil memang anak kecil seperti guci keramik.dijaga menjadi
hiasan dunia. jangankan menyakiti tubuhnya. menyakiti hatinya dengan
ejekan bila dilakukan terus menerus harus menjadi perhatian orangtua.
sekali lagi bukan hal sepele.perlu komunikasi Dan membantu anak untuk
berusaha menyelesaikan masalahnya sehingga apa yang dilakukannya tidak
semata dianggap kenakalan anak-anak namun bisa menjadi bibit yang
merugikan bagi kehidupan anak selanjutnya.
Kamis, 21 Mei 2015
Semangat belajar tak kenal waktu
Beberapa tahun yang lalu saat mengajar di sebuah lembaga kursus bahasa inggris dan mandarin ada dua orang ibu-ibu yang menjadi murid saya. Seperti biasa saat perkenalan , tentunya mereka dituntut untuk mengemukakan motivasi mereka mengikuti kursus.ibu A yang usianya sudah 35 mengungkapkan bahwa ia mengikuti kursus di level conversation dengan tujuan agar dapat membimbing puteranya belajar materi bahasa inggris di rumah, sedangkan ibu B yang usianya sudah 60 tahunan , mengikuti kursus dengan tujuan agar mempermudahnya berkomunikasi dengan kliennya yang berasal dari luar. Lalu apakah kita yang masih berusia, 20, 30 atau 40 tahun menyerah begitu saja saat melihat tugas-tugas sekolah dalam bahasa inggris milik anak-anak kita? Jangan salah, materi bahasa Inggris kelas 1 SD saat ini sudah setara dengan materi bahasa Inggris yang diajarkan di SMP pada tahun 90-an. Menjadi Ibu yang pintar dan mau menggali ilmu lebih banyak dan lebih luas tidak ada salahnya. Tak hanya bagi kita atau profesi kita, namun juga untuk anak-anak kita yang kelak . Ini hanyalah curahan hati seorang ibu sekaligus pendidik yang tak habis pikir oleh ulah seorang ibu yang MELARANG saya mengajar si kecil selangkah lebih maju, mengajar dengan metode lain, mengerjakan tugas guru dengan usaha optimal dan mengandung edukasi serta menggunakan materi text book lebih dahulu meski belum ada instruksi dari guru. Tapi usahlah jadi beban karena langkah si kecil masih panjang, tetaplah melangkah dan abaikan apa kata “ibu” tersebut ya Nak…kita punya rencana bersama ya.
Senin, 11 Mei 2015
sahabat sejati
Sahabat sejati adalah sahabat yang tidak akan menjadi duri dalam
daging dan tidak memiliki rasa iri dan dengki. Saling memberi dan saling
menerima tanpa ada embel-embel ingin mendapatkan manfaat SEPIHAK.
Saat kita mengganggap seseorang sebagai sahabat, namun pada satu titik tiba-tiba ia melakukan sesuatu yang pada dasarnya tidak pernah terpikirkan oleh kita. Ya, ketika ia merasa bahwa kita memiliki satu hal yang seharusnya tidak kita lakukan dan memberi manfaat bagi orang lain sehingga orang lain akan mencari kita sebagai sumbernya, bukan dia. ia tidak suka hingga memutar balik lisan yang dapat dipercaya oleh orang lain tanpa bertabayun kepadamu mengapa engkau melakukan hal tersebut. Yah, hanya mendengar keterangan dari satu pihak
apa yang harus diperbuat dan apa yang bisa kita rasakan? Kekecewaan yang sangat dalam luka yang kita rasakan akan jauh lebih sakit jika orang lain yang melakukannya …
Mungkin saja kedekatan yang selama ini tercipta hanyalah sebatas hanya teman dekat atau justeru hanya teman biasa saja…
Tetapi percayalah waktu yang akan menjawabnya siapa yang memutar balik fakta. Hanya diam dan mundur serta menghindari kegiatan yang lebih banyak mendatangnkan mudharat yang dapat dilakukan.
Allah tidak tidur
Allah tidak akan diam
peluk Dwi Puspa Widyastuti, Ika Winiastuti, Meylia Hendra Idacahyani, Syarifah Raihani, Indra, Wina sahabat-sahabatku semasa SMA....yang selalu saling menguatkan, saling mendukung....miss u all...
Saat kita mengganggap seseorang sebagai sahabat, namun pada satu titik tiba-tiba ia melakukan sesuatu yang pada dasarnya tidak pernah terpikirkan oleh kita. Ya, ketika ia merasa bahwa kita memiliki satu hal yang seharusnya tidak kita lakukan dan memberi manfaat bagi orang lain sehingga orang lain akan mencari kita sebagai sumbernya, bukan dia. ia tidak suka hingga memutar balik lisan yang dapat dipercaya oleh orang lain tanpa bertabayun kepadamu mengapa engkau melakukan hal tersebut. Yah, hanya mendengar keterangan dari satu pihak
apa yang harus diperbuat dan apa yang bisa kita rasakan? Kekecewaan yang sangat dalam luka yang kita rasakan akan jauh lebih sakit jika orang lain yang melakukannya …
Mungkin saja kedekatan yang selama ini tercipta hanyalah sebatas hanya teman dekat atau justeru hanya teman biasa saja…
Tetapi percayalah waktu yang akan menjawabnya siapa yang memutar balik fakta. Hanya diam dan mundur serta menghindari kegiatan yang lebih banyak mendatangnkan mudharat yang dapat dilakukan.
Allah tidak tidur
Allah tidak akan diam
peluk Dwi Puspa Widyastuti, Ika Winiastuti, Meylia Hendra Idacahyani, Syarifah Raihani, Indra, Wina sahabat-sahabatku semasa SMA....yang selalu saling menguatkan, saling mendukung....miss u all...
Kamis, 07 Mei 2015
Percaya diri dan kuat mental dengan kondisi lingkungan sekitar
Pergaulan anak-anak sekarang sangat berbeda jauh dengan apa
yang saya alami 20 -30 tahun yang lalu. Dahulu, bila lingkungan kurang kondusif
untuk pergaulan maka orangtua akan mulai ikut campur dengan memberikan banyak
nasihat dan anak akan MENURUT. Tapi sekarang? Ketika kita melihat pergaulan
anak-anak kita seolah-olah baik ternyata lingkungan disekitarnya bisa sangat
dibilang kejam untuk anak usia 7 tahun. Ketika seorang anak memiliki kelebihan
baik akademik dan non akademik, seringkali yang kita hadapi adalah perlakuan
dari beberapa teman disekitarnya yang sudah memiliki bibit iri dan dengki.
Menginjak kaki teman, menyilangkan kaki sehingga temannya
terjatuh, mengejek, membentuk geng anak-anak dan mengajak teman-temannya untuk
menjauhi seseorang atau beberapa temannya yang tidak sefaham dengannya adalah
hal biasa yang kita temui saat ini.
Media televisi , media social, buku atau bacaan yang mulai
beragam berperan penting membentuk karakter anak dari anak-anak yang baik
menjadi anak-anak yang seperti saya katakan di atas. Lalu siapakah yang akan
menjadi remnya? Tentunya orangtua yang selalu mendampingi anak-anaknya akan
menjadi rem pakem optional bagi
tumbuh kembang anak-anak. Namun semuanya akan menjadi kendala bila akhirnya ada
orangtua yang bahkan mendukung perilaku premanisme cilik di sekolah karena
adanya persaingan social, kemampuan dan pengaruh. Anak akan mengambil
kesimpulan bahwa ia melakukan hal terbaik karena ada dukungan dari orangtua. Memang
tidak ada sekolah yang membuat seseorang atau pasangan menjadi orangtua sempurna.
Namun bukankah kita wajib mencharge ilmu
parenting dengan mencari tahu sebanyak-banyaknya bagaimana menghadapi anak-anak
masa kini sehingga kita bisa mendampingi dan mengarahkan anak agar anak-anak
kita menjadi anak-anak yang nantinya mengayomi, menjadi contoh, menjadi
kebanggaan bagi sekitarnya.
Mendampingi dan mengarahkan anak dengan lingkungan
sekitarnya, bukanlah menjadi setir bagi anak. Hal tersebut akan menjadi bibit
bagi anak untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan menguatkan mentalnya dengan
kondisi lingkungan yang makin tak kondusif. Menunjukkan mana yang baik dan
buruk langsung di tempat kejadian perkara dan memberikan solusi menghadapinya
di masa yang akan datang akan menumbuhkan rasa bahwa AKU BISA melakukan dan
menghadapi hal tersebut bagi anak. Dukungan bagi anak bukanlah berupa uang atau
barang, tetapi cara kita mengarahkannya berupa Pelukan, kalimat, sorot mata dalam menghadapi
dunia nyata inilah yang membuat anak merasa mendapat dukungan.
Selasa, 07 April 2015
Tetangga = salah satu penentu meraih surga
seketika dada terasa sesak, seketika mata terasa pedih
bukan karena asma,bukan karena menangis
asap pembakaran sampah tetangga yang seringkali mengganggu tetangga lainnya.
tak adakah empati darimu untuk tetangga yang memiliki bayi dan harus menghirup asap pembakaran sampah yang berasal dari rumahmu?
sudah seringkali berlaku demikian namun apa yang telah menjadi ketentuan di perumahan ternyata diabaikan dan lebih memilih membuat orang lain menjadi tidak nyaman dengan apa yang dilakukannya.#rumah penuhasap
bukan karena asma,bukan karena menangis
asap pembakaran sampah tetangga yang seringkali mengganggu tetangga lainnya.
tak adakah empati darimu untuk tetangga yang memiliki bayi dan harus menghirup asap pembakaran sampah yang berasal dari rumahmu?
sudah seringkali berlaku demikian namun apa yang telah menjadi ketentuan di perumahan ternyata diabaikan dan lebih memilih membuat orang lain menjadi tidak nyaman dengan apa yang dilakukannya.#rumah penuhasap
Seorang wanita bersusah payah melaksanakan shalat wajib, bangun malam,
menahan haus dan lapar, serta mengorbankan harta untuk berinfak, namun
menjadi mubazir lantaran buruk dalam bertutur sapa dengan tetangganya.
Rasulullah bersumpah terhadap orang yang berperilaku demikian, tiga
kali, dengan sumpahnya, ”Demi Allah tidak beriman, demi Allah tidak
beriman, demi Allah tidak beriman …!”
Sahabat bertanya, ”Siapa, ya Rasulullah?”
Beliau menjawab, ”Orang yang tetangganya tidak pernah merasa aman dari keburukan perilakunya.” (HR Bukhari).
Sahabat bertanya, ”Siapa, ya Rasulullah?”
Beliau menjawab, ”Orang yang tetangganya tidak pernah merasa aman dari keburukan perilakunya.” (HR Bukhari).
Minggu, 29 Maret 2015
simpati
berempati atau bersimpati
rasanya masih terlalu banyak orang gengsi melakukan hal tersebut
padahal, apa salahnya bila kita melakukan hal tersebut?
alhamdulillah saya, menjadi seorang anak yang pernah melihat bagaimana sulitnya ibu yang harus berjuang sendirian demi kelangsungan hidup dan sekolah ketiga putrinya yang masih kecil . yah, itu sudah berlalu dua puluh dua tahun yang lalu.
Allah memang membentuk kepribadian kami dengan caraNya
Allah memang membuat kita menjadi kuat menghadapi kesulitan dengan caraNya
Allah memang membuat kita seperti itu agar kita selalu bersyukur
Alhamdulillah
berat rasanya bila harus mengingat apa yang telah terjadi 22 tahun yang lalu, ketika tiba-tiba Allah mengambil hakNya atas ayah kami yang menjadi tulang punggung keluarga.
tahun demi tahun kami lalui dan berjuang berlima. saya, kedua adik, ibu dan eyang putri.
saya pernah merasakan makan hanya berlaukkan tempe bakar tanpa bumbu karena garam dan minyak sempat tak terbeli
saya pernah merasakan bagaimana panas terik matahari saat mengantri beras raskin. semua saya lakukan karena ibu memang benar benar terpuruk secara ekonomi
ya, setelah bapak berpulang, tak lama kemudian kami harus menerima kenyataan tertipu puluhan juta rupiah oleh rekanan.
namun, semua kami nikmati dan syukuri meski menyesakkan dada.
ibu, sekarang buah kesabaranmu telah panen. kami bertiga bisa menyelesaikan sekolah hingga tingkat sarjana, tentunya dengan beasiswa. alhamdulillah semua bisa kami cukupi dan penuhi seperti sediakala saat almarhum bapak masih ada
namun sebenarnya di balik semua itu,
kehidupan yang baik-baik saja sempat terganggu oleh ulah beberapa orang
rasanya mereka tak lagi punya empati lagi. memanfaatkan, memfitnah bahkan cenderung menguasai dilakukan oleh beberapa orang.
tidakkah mereka rasa, apa yang kami rasakan?
tidakkah mereka mencoba melihat bagaimana keadaan kami?
jujur, saat ulah beberapa orang tersebut membuat kami sangat sedih, kami sudah dua puluh tahunan tanpa tiang yang selalu siap melindungi di saat kami membutuhkan pelukan, kehangatan dan perlindungan
tidakkan sedikitpun anda bersimpati dengan kondisi kami selama dua puluh dua tahun ini?
menanamkan rasa simpati dalam diri seseorang memang tidak mudah
harus sesering mungkin dilatih dan melihat kenyataan yang terjadi
fadhiil sering bertanya, kenapa bunda tak punya ayah? apa rasanya tak punya ayah?
rajin membawa fadhiil ke sebuah panti asuhan selama hampir 5 tahun belakangan , sudah mulai menunjukkan hasil. ia berusaha agar bila saya mengajaknya ke panti, ia meminta ikut memberi meski hanya sekedar menyerahkan amplopnya.
banyak cerita yang ia ungkap tentang bagaimana dan apa yang dirasa teman-temannya.
lalu kamu?
apakah harus merasakan seperti kami
apakah kamu harus merasakan kehilangan orangtua seperti kami agar tak selalu menekan saya?
apakah kamu harus merasakan berada di titik terendah seperti saya dulu lalu kamu bisa sedikit saja berempati?
sedikit saja yang saya harap. berempatilah terhadap orang lain
bukan hanya menghamburkan hartamu, melupakan temanmu dan selalu sewenang wenang terhadap orang lain
harta , kedudukan, kebahagiaan dan memiliki keluarga yang lengkap hanyalah titipan
belajarlah berempati, bersimpati terhadap orang lain karena roda itu berputar. tak selamanya berada di atas
*kemarahan yang tak terungkap karena kemarahan itu akan menyakitkan
rasanya masih terlalu banyak orang gengsi melakukan hal tersebut
padahal, apa salahnya bila kita melakukan hal tersebut?
alhamdulillah saya, menjadi seorang anak yang pernah melihat bagaimana sulitnya ibu yang harus berjuang sendirian demi kelangsungan hidup dan sekolah ketiga putrinya yang masih kecil . yah, itu sudah berlalu dua puluh dua tahun yang lalu.
Allah memang membentuk kepribadian kami dengan caraNya
Allah memang membuat kita menjadi kuat menghadapi kesulitan dengan caraNya
Allah memang membuat kita seperti itu agar kita selalu bersyukur
Alhamdulillah
berat rasanya bila harus mengingat apa yang telah terjadi 22 tahun yang lalu, ketika tiba-tiba Allah mengambil hakNya atas ayah kami yang menjadi tulang punggung keluarga.
tahun demi tahun kami lalui dan berjuang berlima. saya, kedua adik, ibu dan eyang putri.
saya pernah merasakan makan hanya berlaukkan tempe bakar tanpa bumbu karena garam dan minyak sempat tak terbeli
saya pernah merasakan bagaimana panas terik matahari saat mengantri beras raskin. semua saya lakukan karena ibu memang benar benar terpuruk secara ekonomi
ya, setelah bapak berpulang, tak lama kemudian kami harus menerima kenyataan tertipu puluhan juta rupiah oleh rekanan.
namun, semua kami nikmati dan syukuri meski menyesakkan dada.
ibu, sekarang buah kesabaranmu telah panen. kami bertiga bisa menyelesaikan sekolah hingga tingkat sarjana, tentunya dengan beasiswa. alhamdulillah semua bisa kami cukupi dan penuhi seperti sediakala saat almarhum bapak masih ada
namun sebenarnya di balik semua itu,
kehidupan yang baik-baik saja sempat terganggu oleh ulah beberapa orang
rasanya mereka tak lagi punya empati lagi. memanfaatkan, memfitnah bahkan cenderung menguasai dilakukan oleh beberapa orang.
tidakkah mereka rasa, apa yang kami rasakan?
tidakkah mereka mencoba melihat bagaimana keadaan kami?
jujur, saat ulah beberapa orang tersebut membuat kami sangat sedih, kami sudah dua puluh tahunan tanpa tiang yang selalu siap melindungi di saat kami membutuhkan pelukan, kehangatan dan perlindungan
tidakkan sedikitpun anda bersimpati dengan kondisi kami selama dua puluh dua tahun ini?
menanamkan rasa simpati dalam diri seseorang memang tidak mudah
harus sesering mungkin dilatih dan melihat kenyataan yang terjadi
fadhiil sering bertanya, kenapa bunda tak punya ayah? apa rasanya tak punya ayah?
rajin membawa fadhiil ke sebuah panti asuhan selama hampir 5 tahun belakangan , sudah mulai menunjukkan hasil. ia berusaha agar bila saya mengajaknya ke panti, ia meminta ikut memberi meski hanya sekedar menyerahkan amplopnya.
banyak cerita yang ia ungkap tentang bagaimana dan apa yang dirasa teman-temannya.
lalu kamu?
apakah harus merasakan seperti kami
apakah kamu harus merasakan kehilangan orangtua seperti kami agar tak selalu menekan saya?
apakah kamu harus merasakan berada di titik terendah seperti saya dulu lalu kamu bisa sedikit saja berempati?
sedikit saja yang saya harap. berempatilah terhadap orang lain
bukan hanya menghamburkan hartamu, melupakan temanmu dan selalu sewenang wenang terhadap orang lain
harta , kedudukan, kebahagiaan dan memiliki keluarga yang lengkap hanyalah titipan
belajarlah berempati, bersimpati terhadap orang lain karena roda itu berputar. tak selamanya berada di atas
*kemarahan yang tak terungkap karena kemarahan itu akan menyakitkan
Sabtu, 21 Maret 2015
Mengapa kita harus menahan diri untuk menggunakan handphone, memotret dengan lampu blitz di area SPBU ?
Rutinitas saya tiap hari
mengantar si kecil dengan mobil kesayangan tentunya akan membuat saya mau tidak
mau harus akrab dengan SPBU (stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum). Selain rutinitas
mengisi bahan bakar saya juga seringkali memperhatikan perilaku pengendara
kendaraan bermotor saat mengisi bahan bakar karena kebetulan lahan parkir
sekolah berada di sekitar area SPBU.
Pernahkah
anda yang memasuki area SPBU memperhatikan gambar handphone dicoret alias
adanya larangan menggunakan handphone di SPBU? Atau gambar kamera dicoret
dengan lambang flash? Sepertinya kita sudah biasa melihat tanda seperti itu
ketika kita hendak mengisi bahan bakar di pom bensin atau SPBU (Stasiun
Pengisian Bahan bakar Umum), yaitu menggunakan telepon genggam atau menggunakan
kamera dengan lampu blitz. Pada umumnya mungkin banyak dari kita sudah tahu
kalau wajar kita tidak boleh merokok di area SPBU karena bara api dari rokok
tersebut dapat menyambar uap bensin yang ada sehingga bisa memicu ledakan atau
kebakaran, namun apa hubungannya dengan handphone atau kamera dengan blitz ? mengapa dilarang ?
Dari
berbagai sumber saya merangkum sebuah kesimpulan yang telah dapat dikaji secara
keilmuan tepatnya apabila kita mempelajari Hukum Faraday tentang medan
elektromagnetik yang melewati sebuah permukaan konduktor loop tertutup. Hukum tersebut menyatakan bahwa, curl dari medan elektrik di
sebuah loop sama dengan jumlah fluks magnet yang melewati permukaan loop
tersebut selama perioda waktu tertentu. Dengan kata lain apabila ada gelombang
elektromagnet yang melewati sebuah permukaan loop maka akan muncul sebuah
tegangan atau EMF (Electromotive Force) sehingga dapat menimbulkan arus listrik
di loop konduktor tersebut.
Mungkin teman - teman juga pernah
melihat bahwa dahulu sangat populer sekali yang namanya alat pereduksi radiasi
yang ditempelkan di belakang handphone anda, yang berupa lampu, jadi ketika ada
pesan masuk atau telepon maka lampu tersebut akan menyala. Yap, itu lah suatu
contoh betapa besarnya gelombang elektromagnet yang dipancarkan sehingga dapat
menyalakan lamputersebut.
Bayangkan apabila gelombang elektromagent tersebut melewati sebuah permukaan dari konduktor loop tertutup, maka akan timbul arus di konduktor loop tersebut. Namun yang menjadi masalah adalah apabila konduktor tersebut bukan lah loop yang sempurna, melainkan ada sebuah celah kecil berukuran milimeter di sebuah loop tersebut. Hal ini akan menimbulkan beda tegangan antara 2 ujung loop tersebut, sehingga dapat menimbulkan lompatan elektron atau bunga api di loop tersebut, dan dapat dibayangkan apabila hal tersebut tepat mengenai uap bensin yang ada, ledakan ! SPBU dapat meledak kalau cukup banyak uap bensin terkonsentrasi diudara dan ada sumber api/panas, misal dari orang merokok, menyalakan api, memotret dengan blitz dan sebagainya. Jadi patuhi lah untuk tidak menggunakan Handphone atau kamera dengan blitz bahkan merokok yang sudah banyak yang mengetahuinya di areal SPBU
Jumat, 20 Maret 2015
rindu serindunya
assalamualaikum bapak
entah bapak bisa baca atau tidak, namun mbak tiap hari selalu mengirimkan al fatihah untuk bapak.
sudah hampir 22 tahun bapak tiada namun mengapa rasa rindu mbak masih saja ada
rasanya benci saat harus selalu menguraikan air mata ketika rasa rindu datang
rasanya begitu banyak yang ingin mbak ceritakan pada bapak
begitu inginnya memelukkmu
begitu inginnya mbak tidur dipangkuanmu sebagaimana masa kecilku dulu
pasti akan terasa aman saat harus mendampingi si kecil tanpa didampingi suami namun ada bapak disisiku
pasti akan sangat bahagia ketika saya beberapa kali mendapatkan prestasi dan bapak menyaksikannya
namun itu hanyalah mimpi
semua cuma mimpi
aku hanya bisa berangan angan mendapatkan pelukan hangatmu
aku hanya bisa berangan angan tangan kokohmu menghapus airmataku ketika rindu itu datang
aku hanya bisa berangan angan ada bapak yang mendampingiku saat mengantar si kecil ke sekolah
lama sudah, bapak tak pernah hadir dalam mimpi-mimpiku
datanglah ya, Bapak. aku rindu aroma tubuhmu
aku rindu dengkuran halusmu
aku rindu genggamanmu
aku rindu
Al Fatihah
Mar'ih bin Abdul Karim
peluk cintaku akan selalu abadi
untuk lelaki pengukir jiwaku
entah bapak bisa baca atau tidak, namun mbak tiap hari selalu mengirimkan al fatihah untuk bapak.
sudah hampir 22 tahun bapak tiada namun mengapa rasa rindu mbak masih saja ada
rasanya benci saat harus selalu menguraikan air mata ketika rasa rindu datang
rasanya begitu banyak yang ingin mbak ceritakan pada bapak
begitu inginnya memelukkmu
begitu inginnya mbak tidur dipangkuanmu sebagaimana masa kecilku dulu
pasti akan terasa aman saat harus mendampingi si kecil tanpa didampingi suami namun ada bapak disisiku
pasti akan sangat bahagia ketika saya beberapa kali mendapatkan prestasi dan bapak menyaksikannya
namun itu hanyalah mimpi
semua cuma mimpi
aku hanya bisa berangan angan mendapatkan pelukan hangatmu
aku hanya bisa berangan angan tangan kokohmu menghapus airmataku ketika rindu itu datang
aku hanya bisa berangan angan ada bapak yang mendampingiku saat mengantar si kecil ke sekolah
lama sudah, bapak tak pernah hadir dalam mimpi-mimpiku
datanglah ya, Bapak. aku rindu aroma tubuhmu
aku rindu dengkuran halusmu
aku rindu genggamanmu
aku rindu
Al Fatihah
Mar'ih bin Abdul Karim
peluk cintaku akan selalu abadi
untuk lelaki pengukir jiwaku
Langganan:
Postingan (Atom)
Mood booster masa PSBB di Coger madani , ngopi asyik di Bandung timur
Frezze ... Iya. Menyelesaikan naskah berhari hari sudah jadi makanan saya selama 8 tahun ini. Dalam 2 bulan bisa 2-3 naskah buku yang...

-
Mengapa saya menulis hal ini? Ini hanyalah kesadaran berbagi sebagai warga Negara sehingga orang lain yang merasa dirin...
-
Tahun ini SIM saya habis di awal desember Awalnya puyeng keliyengan mendengar kabar kalau mengurus SIM di Polres Bandung (Soreang) i...