Kamis, 21 Mei 2015

Semangat belajar tak kenal waktu

Beberapa tahun yang lalu saat mengajar di sebuah lembaga kursus bahasa inggris dan mandarin ada dua orang ibu-ibu yang menjadi murid saya. Seperti biasa saat perkenalan , tentunya mereka dituntut untuk mengemukakan motivasi mereka mengikuti kursus.ibu A yang usianya sudah 35 mengungkapkan bahwa ia mengikuti kursus di level conversation dengan tujuan agar dapat membimbing puteranya belajar materi bahasa inggris di rumah, sedangkan ibu B yang usianya sudah 60 tahunan , mengikuti kursus dengan tujuan agar mempermudahnya berkomunikasi dengan kliennya yang berasal dari luar. Lalu apakah kita yang masih berusia, 20, 30 atau 40 tahun menyerah begitu saja saat melihat tugas-tugas sekolah dalam bahasa inggris milik anak-anak kita? Jangan salah, materi bahasa Inggris kelas 1 SD saat ini sudah setara dengan materi bahasa Inggris yang diajarkan di SMP pada tahun 90-an. Menjadi Ibu yang pintar dan mau menggali ilmu lebih banyak dan lebih luas tidak ada salahnya. Tak hanya bagi kita atau profesi kita, namun juga untuk anak-anak kita yang kelak . Ini hanyalah curahan hati seorang ibu sekaligus pendidik yang tak habis pikir oleh ulah seorang ibu yang MELARANG saya mengajar si kecil selangkah lebih maju, mengajar dengan metode lain, mengerjakan tugas guru dengan usaha optimal dan mengandung edukasi serta menggunakan materi text book lebih dahulu meski belum ada instruksi dari guru. Tapi usahlah jadi beban karena langkah si kecil masih panjang, tetaplah melangkah dan abaikan apa kata “ibu” tersebut ya Nak…kita punya rencana bersama ya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mood booster masa PSBB di Coger madani , ngopi asyik di Bandung timur

Frezze ...     Iya. Menyelesaikan naskah berhari hari sudah jadi makanan saya selama  8 tahun ini. Dalam 2 bulan bisa 2-3 naskah buku yang...