Kadang kita tidak menyadari, ketika kita sibuk mengagumi
orang lain, ternyata ada orang-orang yang sebenarnya dekat dengan kita dan
mereka juga (sangat) HEBAT. Kali ini saya bercerita tentang wanita yang hebat
dan sangat hebat di mata saya.
Masa kecil saya banyak dilalui bersama beliau. Begitu banyak
ketrampilan yang beliau miliki membuat saya tak henti untuk berdecak kagum dan
berusaha untuk mengikuti jejaknya.
Seringkali saat saya bersama beliau, tak hanya mengamati
kegiatannya sehari-hari. Banyak sekali obrolan berbagi pengalaman menjadi
pelajaran berharga untuk saya.
Dulu…..saat itu sejak saya masih duduk di bangku kelas 2 SD seringkali
memperhatikan di kala senggangnya terampil menggerakkan gunting memotong kain
dan tak sampai setengah hari menjadi potongan kebaya. Aih…sampai hari ini pun
aku BELUM bisa mengikuti jejakmu menjahit pakaian dalam tempo setengah hari. “jadi
perempuan itu harus bisa motong baju, nanti bisa mbikin baju anak-anaknya” .
kalimat itu begitu dalamnya tertanam dalam memoryku. Walah…boro-boro..membuat
satu pakaian butuh satu-dua minggu. Maklumlah..banyak pekerjaan domestic (halah
alasan) ha ha ha
Di lain waktu, saya mengikuti kegiatan beliau meracik jamu,
lulur, bedak dingin dan dupa pengantin. Dengan tangan yang sangat terampil,
beliau pintar mengumpulkan receh demi receh dari keuntungan membuat jamu,
lulur, bedak dingin dan dupa pengantin. Beliau tak pernah pasang iklan , hanya
mengandalkan getok tular. Sampai saat
ini aku belum bisa mengikuti jejakmu. Aku hanya bisa mempraktekkan resep
rahasia lulur dan bedak dingin yang setahun sebelum sepeninggalmu kau paksakan
aku untuk mencatatnya. Aih jadi teringat kalau saya sering memainkan
timbanganmu saat sibuk memenuhi pesanan jelang “musim” nikah. Tapi sungguh
Yang, aku sudah bisa bikin lulur Madura resep rahasiamu..wanginya awet Yang.
Di lain waktu lagi, saya mengikuti beliau di dapur. Meracik segala
macam jenis makanan yang sangaaat lezat. Bahkan saya masih ingat pembicaraan
almarhum bapak dan beliau yang memuji masakan beliau yang sangat lezat, bahkan
sampai-sampai saat almarhum bapak menjamu tamu-tamu yang notabene anggota DPR,
mereka request harus masakan beliau. Sungguh makanan apapun yang beliau masak
sangat lezat apalagi kalau sudah memasak Gule sapi atau kambing, Sate, Sop Kaki,
Soto Daging atau ayam, Krengsengan, beliau jagonya. Yang, aku masih ndak
telaten bikin gule. Meski berhasil bikin orang ketagihan tapi sungguh Yang,
capek banget bikinnya. Eyang dapet energy darimana sih, kok bisa bikin gule
sampe 100-200 porsi belum lagi satenya, krengsengan yang ngangenin itu loh
Yang. Jadi kangeeenn banget Yang.Krengsengan
Eyang itu endesss banget ngga ada tandingannya. Aku pake resep Eyang
tapi yang ngulekin bumbunya itu banyak tangan.
Soal hubungan mertua-menantu? Beliaulah mertua yang yang
terbaik. Seringkali ada yang beranggapan bahwa almarhum bapak adalah anak kandungnya. Salah ! beliau adalah mertua dari
almarhum bapak. Beliau yang lebih menomorsatukan menantunya daripada putrinya
sendiri. keakraban beliau dan almarhum
bapak saat itu yang aku rindukan. Sering duduk berdua ngobrol sementara ibu
mengurus aku dan adik-adik. Renyah sekali mendengar obrolanmu. Sesekali terdengar
suara almarhum bapak terbahak bahak. Begitu terpukulnya engkau ketika bapak
berpulang terlebih dahulu. Kesedihan yang amat sangat, kehilangan yang amat
sangat, sampai ketika keranda almarhum
bapak dinaikkan ke ambulance, beliau tidak mau jauh dari jenasah bapak saat
itu.
Hubungan dengan cucu?
Kebetulan saya punya waktu yang jauh lebih banyak dengan
beliau. Tidur di sebelahnya selalu aman. Sebelum tidur cek absen shalat dan harus
setor hafalan surat. Ada banyak Cerita tentang nabi-nabi sebagai pengantar tidur,
fiqih wanita dan yang ditekankan sebulan
sebelum beliau berpulang adalah cerita tentang bagaimana seorang perempuan yang
harus menutup aurat dan menjaga kehormatannya. Ah jadi ingat waktu saya diapeli
pacar untuk pertama kalinya. Eyang duduk mengaji dekat ruang tamu, setiap kali
pacar menggeser duduknya mendekati saya, suara beliau diperkeras sembari
berdehem…bahkan pernah sekali saat pacar datang, eh beliau malah duduk mengajak
ngobrol pacar . halaaaahhhh…..sukses bikin aku manyun Yang. Tapi bener Yang,
kehormatan perempuan itu harus dijaga dan salah satunya dengan cara menjaga
pergaulan kita.
Tapi sungguh Yang, Engkau adalah guru, Eyang putri, mbah putri
, perempuan sangattt hebat , terlahir tunggal yang mandiri, mampu mendampingi
anak cucunya dengan penuh cinta hingga akhir hayatnya. Cinta itu yang membuatku
sangat merindukanmu dan menyadari bahwa saya menjadi seperti saat ini tak lepas
dari dukunganmu, peranmu dan doa-doamu yang tulus untuk anak cucumu.
Terimakasih
Ya Eyang Putri R.Ay Kusbandiyah ….
"Bismillahirrahmanirrahim"
Alhamdulillahi rabbil alamin ,Arrahmaanirrahiim ,Maaliki yaumiddiin, Iyyaka nabudu waiyyaaka nastaiin,
Ihdinashirratal mustaqim, shiratalladzina an’amta alaihim ghairil maghduubi alaihim waladhaalin, aamiin
Alhamdulillahi rabbil alamin ,Arrahmaanirrahiim ,Maaliki yaumiddiin, Iyyaka nabudu waiyyaaka nastaiin,
Ihdinashirratal mustaqim, shiratalladzina an’amta alaihim ghairil maghduubi alaihim waladhaalin, aamiin
ikut membaca Al Fatihah untuk eyang putri yang hebat
BalasHapusterimakasih
Hapus