Saat anda memutar atau menekan gas kendaraan, maka
konsekuensinya anda harus pintar menekan rem dan mengendalikan stir
Ketika anda sudah berada di atas kendaraan dan mau untuk
mengendalikan stir , maka konsekuensinya anda HARUS dan WAJIB tahu rambu lalu
lintas
Tak cukup paham dan mengetahui rambu lalu lintas , namun
ketika anda sudah berkendara ya HARUS punya MANNER
Jangan karena anda sebagai pengemudi sudah cukup tahu
bedanya garis lurus atau putus-putus pemisah lajur, lalu dengan seenak jidat,
anda mengambil lajur dari arah berlawanan.
“Toh yang lain juga begitu”
“Toh Nggak ada polisi “
“ Toh , pengemudi dari arah berlawanan juga memberi kesempatan”
“ kalau ngga begitu kita kena antri panjang “
Heloo….inilah hasilnya pendidikan Indonesia yang
mengagungkan KNOWLEDGE namun minim MANNER
Sudah tahu melanggar, malah masa bodoh dengan peraturan. Toh
kalau ketauan cuman ditilang. Malunya sudah lenyap!!
Atau seringkali kita menemui seorang ibu yang membisikkan
kepada anaknya untuk menerobos antrian. Padahal
“Sudah tahu harus mengantri” ----katanya “ ga pa pa Nak , langsung maju di
depan aja. Kalau yang nyerobot anak-anak semua akan maklum “
Sampai kapan pendidikan kita mengagungkan KNOWLEDGE namun
melupakan MANNER
Pekerjaan rumah besar buat para orangtua untuk membekali
anak-anak mereka tentang MANNER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar